Menciptakan keharmonisan keluarga
Salah satu bentuk yang
dapat menentukan keharmonisan adalah komunikasi interpersonal. Komunikasi
interpersonal sangat penting dalam kebahagiaan hidup manusia. Komunikasi
interpersonal terjadi karena adanya komunikasi antara satu dengan yang lainnya
untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat. Bentuk komunikasi interpersonal
dapat terjadi dalam sebuah keluarga yang melibatkan komunikasi antara anak dan
orangtua. Dilingkungan keluarga komunikasi sangat besar pengaruhnya dalam
mempertahankan sebuah hubungan. Tanpa adanya komunikasi tidak akan terjadi
keharmonisan keluarga.
Menciptakan
keharmonisan keluarga dapat dilakukan dengan menciptakan suasana yang nyaman,
perbanyak komunikasi antara orangtua dan anak, saling memahami, saling terbuka,
beri dukungan penuh, dan tingkatkan kebersamaan. Mulai lah dalam hal kecil
seperti makan bersama, menonton televisi bersama,tertawa bersama,
ngobrol-ngobrol bersama dan saling terbuka. Berkumpul bersama dan canda tawa
dengan keluarga adalah dambaan semua orang. Oleh sebab itu, lakukanlah tindakan
untuk membangun kebersamaan.
Semua orang
menginginkan keluarganya hidup bahagia. Menjalin hubungan yang baik tentu akan
menciptakan keharmonisan keluarga. Kedekatan antara anak dan orangtua juga
mempengaruhi keharmonisan keluarga. Sebagai orangtua cobalah untuk lebih sering
berinteraksi dengan anak dan mendekatkan diri pada anak. Komunikasi yang baik
dalam keluarga akan membuat keluarga tersebut nyaman dan tidak kaku. Banyak
keluarga yang tidak harmonis disebabkan karena kurangnya kedekatan atau
kebersamaan dengan keluarganya.
Waktu sangat
berpengaruh pada keharmonisan keluarga. Oleh sebab itu orangtua haruslah
menyisihkan waktunya untuk bersama dengan anaknya. Kesibukan orangtua biasanya
akan membuat anaknya kurang perhatian, tentu itu akan membuat kurangnya
kedekatan antara anak dan orangtua. Sehingga anak tersebut mudah terpengaruh
dengan lingkungan sekitar. Seperti yang kita ketahui banyak anak yang
terpengaruh dengan kenakalan remaja yang disebabkan kurangnya keharmonisan
keluarga.
Perlu kita ketahui,
keharmonisan keluarga juga dapat mempengaruhi keberhasilan anaknya. Dengan
keluarga yang harmonis tentu semangat belajar sang anak akan meningkat. Bukan
hanya mempengaruhi keberhasilan, keharmonisan keluarga juga mempengaruhi
kepribadian sang anak. Anak yang tinggal didalam keluarga yang harmonis tentu
memiliki tingkah laku yang baik. Dan sebaliknya jika anak yang tinggal didalam
keluarga yang tidak harmonis tentu anak tersebut cenderung terlibat dengan
kenakalan remaja.
No comments:
Post a Comment